1. jelaskan dengan lengkap tentang
bisnis peternakan ayam pedaging?
Bisnis
peternakan ayam, kita harus memeperhatika beberapa hal yaitu:
Info Produk
Ayam yang umum dikembangkan
sebagai ayam potong adalah ayam ras pedaging atau broiler. Ayam ras pedaging
tersebut merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam
yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging
ayam. Selain itu ayam broiler juga memiliki kelebihan karena hanya dengan waktu
5-6 minggu sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat
dan menguntungkan, maka banyak peternak baru serta peternak musiman yang
bermunculan diberbagai wilayah Indonesia.
Untuk memulai usaha di bidang ternak
ayam ini, persiapan sarana, prasarana, dan peralatan harus maksimal. Hal yang
perlu diperhatikan antara lain:
1. Kandang
Sistem perkandangan yang ideal untuk
usaha ternak ayam ras yaitu:
- Persyaratan temperatur berkisar
antara 32,2-35º C
- Kelembaban berkisar antara 60-70%
- Penerangan/pemanasan kandang
sesuai dengan aturan yang ada
- Tata letak kandang agar
mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang
- Model kandang disesuaikan
dengan umur ayam, untuk anakan sampai umur 2 minggu atau 1 bulan memakai
kandang box, sedangkan untuk ayam remaja ± 1 bulan
sampai 2 atau 3 bulan memakai kandang box yang dibesarkan dan untuk ayam dewasa
bisa dengan kandang postal atapun kandang baterai.
2. Peralatan
- Litter (alas lantai)
Alas lantai/litter harus
dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air hujan tidak ada
yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter
dipakai campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir
secukupnya, atau hasil serutan kayu dengan panjang antara 3–5 cm untuk
pengganti kulit padi/sekam.
- Indukan atau brooder
Alat ini berbentuk bundar
atau persegi empat dengan areal jangkauan 1-3 m dengan alat pemanas di tengah.
Fungsinya seperti induk ayam yang menghangatkan anak ayamnya ketika baru menetas.
- Tempat bertengger
Tempat bertengger untuk
tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding dan diusahakan kotoran jatuh ke
lantai yang mudah dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup agar terhindar dari
angin dan letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.
-Tempat makan, minum dan tempat
grit
Tempat makan dan minum harus
tersedia cukup, bahannya dari bambu, almunium atau apa saja yang kuat dan tidak
bocor juga tidak berkarat. Untuk tempat grit dengan kotak khusus
- Alat-alat yang lainnya
Alat-alat rutin termasuk alat
kesehatan ayam seperti: suntikan, gunting operasi, pisau potong operasi kecil,
dan lain-lain.
3. Pembibitan
Ternak yang dipelihara haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya
b. pertumbuhan dan perkembangannya normal
c. ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya.
d. tidak ada lekatan tinja di duburnya.
Ternak yang dipelihara haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya
b. pertumbuhan dan perkembangannya normal
c. ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya.
d. tidak ada lekatan tinja di duburnya.
Pemilihan Bibit dan Calon Induk
Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit/ DOC (Day Old Chicken)/ ayam umur sehari:
Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit/ DOC (Day Old Chicken)/ ayam umur sehari:
a. Anak ayam (DOC ) berasal dari
induk yang sehat.
b. Bulu tampak halus dan penuh serta
baik pertumbuhannya .
c. Tidak terdapat kecacatan pada
tubuhnya.
d. Anak ayam mempunyak nafsu makan
yang baik.
e. Ukuran badan normal, ukuran berat
badan antara 35-40 gram.
f. Tidak ada letakan tinja
diduburnya.
Sementara
untuk pemberian minum disesuaikan dengan umur ayam yang dikelompokkan dalam 2
(dua) fase yaitu:
a. Fase starter (umur 1-29
hari), kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu
minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor; minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1
liter/hari/100 ekor, minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan
minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor. Jadi jumlah air minum yang
dibutuhkan sampai umur 4 minggu adalah
sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air.
sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air.
b. Fase finisher (umur 30-57
hari), terkelompok dalam masing-masing minggu yaitu minggu ke-5 (30-36
hari) 9,5 liter/hari/100 ekor, minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100
ekor, minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-8 (51-57
hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4
liter/hari/ekor.
4. Kelebihan usaha
Usaha ternak ayam merupakan
salah satu usaha yang menghasilkan omset dengan keuntungan yang cukup besar.
Maka tidaklah kaget lagi jika usaha ini banyak diminati para pencari usaha.
Selain itu menjalankan usaha ini juga memiliki waktu yang relative cukup
santai, jadi usaha ini tidak mengganggu kegiatan sehari – hari saya
5.Kekurangan usaha
Dalam merawat ayam diperlukan
teknik dan pengetahuan yang tepat tentang peternakan. Karena beternak ayam
tidaklah mudah, karena takaran makan, minum, luas kandang serta lingkungan
kandang juga harus disesuaikan agar ayam dapat tumbuh dengan baik. Karena
banyaknya penyakit seperti flu burung, dan penyakit ayam lainnya dapat
mengancam usaha kita.Jika dalam pemasarannya kekurangan yang dihadapi mungkin
karena usaha kita baru, jadi masih banyak konsumen yang meragukan produk kita
dan masih jarang juga yang tahu tentang usaha kita tersebut dan kualitas produk
saya
6.Pemasaran
Untuk pemasaran
usaha ini, dapat dipromosikan mlalui pemasaran dari mulut ke mulut,ke
pasar swalayan atau juga dengan membuat brosur untuk promosi kepada masyarakat
sekitar. Disamping itu kita juga bisa bekerjasama dengan usaha pemotongan ayam
atau menitipkan anak ayam kita kepada penjual bibit ayam, dan menitipkan telur
kepada para supplier telur. Tapi ingat, perhatikan selalu
perbandingan telur dan anak ayam yang dijual dengan stock yang akan diternakan
usaha kita. Sehingga usaha kita tidak kehabisan stock bibit ayam yang diternakan.
2. Jelaskan mengapa anda mempelajari
bisnis peternakan?
Kalau
ditanya mengapa awalnya saya akan menjawab : hanya sebatas menggugurkan kewajiban sebagai
seorang mahasiswa untuk memiliki nilai yang baik. Tapi setelah memasuki
pelajaran ini lebih dalam saya sangat tertarik dengan materi-materi yang
disampaikan. Apalagi melihat prospek usaha peternakan di provinsi lampung. Ini
sangat cocok untuk saya karena saya setelah keluar dari polinela ini saya ingin
menjadi pengusaha, salah satunya pemilik usaha ternak, segala macam ternak akan
saya bisniskan.
3. Jelaskan dengan lengkap, setelah
anda mempelajari bisnis beternak ayam pedaging, selanjutnya ilmu tersebut
berguna untuk apa?
Ini
menurut saya berkaitan dengan jawaban saya di no 2, saya akan menjadi pengusaha,
mungkin saya akan mencoba usaha kecil-kecilan terlebih dahulu. Misal, saya
membuka ternak ayam potong dirumah saya yang di kampong. Dengan cara-cara
seperti itu saya lebih matang nantinya ketika keluar dari polinela ini akan
menjadi pengusaha yang sukses, amin.
4.
Jelaskan dengan lengkap hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam
bisnis ayam pedaging?Berikut ini adalah langkah-langkah yang
harus dilakukan
Mencari
lokasi, dalam mencari
lokasi ini usahakan
yang tanahnya kering
(bukan
daerah
persawahan) untuk menempatkan
kandang dengan tujuan
agar kandang tidak
cepat
rusak terutama kandang yang tiang-tiangnya terbuat dari bambu akan cepat rusak jika lokasi
terletak pada tanah
basah (karena kandang dari tiang
bambu murah), namun jika tiang-tiang
kandang
terbuat dari kayu
kelapa tidak masalah
dibuat di atas
tanah basah karena
memakai
penyangga
beton (kandang bertiang
kayu kelapa lebih
mahal). Usahakan mencari kandang
ayam bekas
untuk dibeli, sebab
berarti pernah dipakai
sehingga sudah diperhitungkan oleh
pemilik
sebelumnya bahwa lokasi
kandang bagus. Perlu
diketahui apa penyebab
kandang
bekas tadi
berhenti dipakai untuk penanggulangan, tapi biasanya para peternak ayam potong
yang menutup usahanya kebanyakan disebabkan oleh
kasus flu burung. Jika ini penyebabnya
maka kandang bekas tersebut baik untuk digunakan
sebab kasus flu burung sudah reda (sudah
tidak ada).
Jika tidak menemukan
kandang bekas, buatlah
kandang untuk ukuran
isi 4000
ekor
ayam. Biasanya sudah
ada tukang ahli
dalam pembuatan kandang
yang menawarkan
jasa
pembuatan kandang lengkap
dengan peralatan tempat
pakan, penghangat, tempat
air
minum, dll.
Temui
peternak pembibitan ayam
potong untuk diajak
kerja sama dengan
sistem
bagi hasil.
Dengan sistem ini akan mempermudah dalam pengadaan semua yang dibutuhkan
karena
peternak pembibitan biasanya
menyediakan kebutuhan-kebutuhan ternak
yang
lengkap
dan tidak perlu
repot-repot dalam pemasarannya
karena biasanya mereka
yang beli
kembali hasil panen kemudian dihitung jumlah
kebutuhan yang telah dihabiskan baru setelah
itu
keuntungan dibagi. untuk
ukuran kandang isi 4000 ekor
diisi dengan 3700
ekor agar
kandang menjadi lega.
Mencari
pekerja yang bertugas
mengurus pakan dan
minuman ternak dan
memelihara sesuai dengan cara yang
benar dengan upah yang sesuai,
untuk 3700 ekor ayam
dibutuhkan
2 orang pekerja
(setiap satu orang
diupah Rp600.000,-). Kemudian
usahakan
untuk selalu datang
mengontrol setiap hari walaupun
hanya sebentar setiap sore pada
waktu
ternak diberi pakan.
Proses kerja usaha
Sehari sebelum bibit ayam didatangkan kandang harus
dipersiapkan, letakkan terpal
pada
seluruh lantai kemudian
sebarkan gabah padi
di atasnya dan
siapkan pula terpal
atau
sambungan karung-karung untuk menutup rapat dinding
kandang. Ini bertujuan agar kandang
tetap hangat. Kemudian siapkan 40 karung pakan
(setiap pengiriman pakan 40 karung, total
pakan
yang dihabiskan 260
karung per karung
seberat 50kg). Pada
hari bibit ayam
didatangkan
siapkan triplek sebagai
sekat yang dibuat
melingkar dengan ketinggian
60cm
berdiameter 4 meter, sekat dengan diameter tersebut
untuk menampung sekitar 600 ekor bibit
ayam. Jadi untuk 3700 ekor ayam diperlukan enam
lingkaran skat.
Letakkan
sebuah kompor penghangat
(kompor khusus untuk
penghangat ayam) di
tengah-tengah
setiap lingkaran skat,
kemudian letakkan 15
tempat pakan (talam
berdimeter
50cm) dan 8 unit tempat air minum di setiap skat.
Beri pakan dan air minum setiap pagi dan
sore,
setiap sore air
dicampur dengan obat
anti stress (disediakan oleh
bos bibit). Setelah
4
atau 5 hari
ternak diberi vaksin
Ende dengan cara
diteteskan pada mata
ternak. Kemudian
tempat
pakan (talam) diganti
dengan tempat pakan
khusus ayam yang
ditaruh dengan
menggantungkannya
setinggi 2cm dari
lantai kandang dan
terpal penutup dinding
dibuka
bagian atasnya. Sekat diperbesar sesuai dengan
kepadatan ternak yang semakin besar.
Pada
hari ke12 diberikan
vaksin Rumboru yang
dicampurkan pada susu
skin (susu
untuk
pertumbuhan bulu ayam),
kemudian alas kandang (terpal
dan gabah) dibongkar
dan
alat penghangat berhenti dipakai, kemudian lingkaran
skat dan terpal penutup dinding dibuka.
Kandang
dibersihkan jika musim
panas cukup sekali
saja dibersihkan, namun
jika musim
hujan maka kandangharus dibersihkan setiap seminggu
setelah hari ke12. Skat diganti dengan
skat
ruang kandang dengan
bambu yang di
buat di setiap
jarak 10meter diberi
jarak 2 cm
antara
bambu-bambu skat, setiap
sekat tetap berisi
600 ekor ayam,
kemudian tempat pakan
ditambah
menjadi 26 unit
dan digantungkan lebih
tinggi dari permukaan
lantai kandang
menjadi 6 cm.
Pada
hari ke18 ternak
diberikan vaksin Ende
yang dicampurkan pada
susu skin,
setiap
pemberian vaksin dilakukan
pada waktu sore.
Kemudian seminggu sebelum
panen
yakni di hari
ke 28, obat
antistress berhenti diberikan. Segala sesuatunya
mulai dari jumlah
pakan,
obat anti stress,
vaksin, semua dihitung
dan dicatat untuk
dijadikan data yang
akan
dicocokkan
dengan data peternak
bibit (boss yang
mensuplai segala kebutuhan
tadi) agar
penghitungan
bagi hasil menjadi
benar. Begitu pula
pada waktu panen
semua ternak yang
dikeluarkan untuk dijualharus ditimbang dan dicatat
untuk dijadikan data. Adapun ayam yang
afkir dipisah penimbangan dan pendataannya, sebab
harganya lebih murah dari yang normal,
jika yang normal berharga Rp14.000,- per kg maka
yang afkir berharga Rp10.000,-.
Panen biasanya dilakukan 6 kali selama satu tahun.
Setelah panen kandang dibiarkan
selama
tiga hari menunggu
sampai kotoran ternak
kering baru setelah
itu dibersihkan dan
kotoran
dikumpulkan dalam karung-karung
bekas pakan dapat
dijual seharga Rp2000,-
kepada
petani untuk dijadikan
pupuk, dalam sekali
panen bisa menghasilkan
150 karung
kotoran.
Begitu pula dengan
karung bekas pakan
dapat dijual seharga
Rp2000,-. Hasil
penjualan
kotoran dan karung
bekas dapat menutupi
ongkos air PDAM
dan listrik dan
minyak tanah bahan bakar penghangat kandang.
Bisnis
ayam ini sangat
menjanjikan, khususnya bagi
anda yang mau
berusaha
dengan
tekun untuk menggeluti bisnis ternak
ayam ini, memang
awalnya mungkin atau
kadang anda jatuh atau gagal dalam bisnis ayam ini,
namun jika anda mampu dan mau untuk
bangkit pasti anda akan menjadi pengusaha yang
sukses.
DAFTAR
PUSTAKA
-
http://mentari-dunia.blogspot.com/2013/01/proposal-usaha-budidaya-ayam-pedaging.html ditulis oleh: Proposal Usaha
Budidaya
Ayam Pedaging (Ayam Potong)
-
http://ekodok.com/bisnis-ternak-ayam.html
ditulis oleh: S Tri Handayani-2011 dengan judul: karya ilmiah lingkungan bisnis
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking