Woensdag 10 April 2013

asyiknya ternak ayam, untung banget!


1. jelaskan dengan lengkap tentang bisnis peternakan ayam pedaging?
Bisnis peternakan ayam, kita harus memeperhatika beberapa hal yaitu:
Info Produk
  Ayam yang umum dikembangkan sebagai ayam potong adalah ayam ras pedaging atau broiler. Ayam ras pedaging tersebut merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Selain itu ayam broiler juga memiliki kelebihan karena hanya dengan waktu 5-6 minggu sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, maka banyak peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan diberbagai wilayah Indonesia.
Untuk memulai usaha di bidang ternak ayam ini, persiapan sarana, prasarana, dan peralatan harus maksimal. Hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Kandang
Sistem perkandangan yang ideal untuk usaha ternak ayam ras yaitu:
- Persyaratan temperatur berkisar antara 32,2-35º C
- Kelembaban berkisar antara 60-70%
- Penerangan/pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang ada
-  Tata letak kandang agar mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang
-  Model kandang disesuaikan dengan umur ayam, untuk anakan sampai umur 2 minggu atau 1 bulan memakai kandang box,   sedangkan  untuk ayam remaja ± 1 bulan sampai 2 atau 3 bulan memakai kandang box yang dibesarkan dan untuk ayam dewasa bisa dengan kandang postal atapun kandang baterai.


2. Peralatan
Litter (alas lantai)
  Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air hujan tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasil serutan kayu dengan panjang antara 3–5 cm untuk pengganti kulit padi/sekam.


Indukan atau brooder
  Alat ini berbentuk bundar atau persegi empat dengan areal jangkauan 1-3 m dengan alat pemanas di tengah. Fungsinya seperti induk ayam yang menghangatkan anak ayamnya ketika baru menetas.

Tempat bertengger
  Tempat bertengger untuk tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding dan diusahakan kotoran jatuh ke lantai yang mudah dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup agar terhindar dari angin dan letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.

-Tempat makan, minum dan tempat grit
  Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu, almunium atau apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat. Untuk tempat grit dengan kotak khusus

Alat-alat yang lainnya
  Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam seperti: suntikan, gunting operasi, pisau potong operasi kecil, dan lain-lain.

3. Pembibitan
  Ternak yang dipelihara haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya
b. pertumbuhan dan perkembangannya normal
c. ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya.
d. tidak ada lekatan tinja di duburnya.

Pemilihan Bibit dan Calon Induk
  Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit/ DOC (Day Old Chicken)/ ayam umur sehari:
a. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat.
b. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya .
c. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
d. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik.
e. Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.
f. Tidak ada letakan tinja diduburnya.
Sementara untuk pemberian minum disesuaikan dengan umur ayam yang dikelompokkan dalam 2 (dua) fase yaitu:
a. Fase starter (umur 1-29 hari), kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor; minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor, minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor. Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan sampai umur 4 minggu adalah
sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air.

b. Fase finisher (umur 30-57 hari), terkelompok dalam masing-masing minggu yaitu minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 liter/hari/100 ekor, minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor, minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.

4. Kelebihan usaha
  Usaha ternak ayam merupakan salah satu usaha yang menghasilkan omset dengan keuntungan yang cukup besar. Maka tidaklah kaget lagi jika usaha ini banyak diminati para pencari usaha. Selain itu menjalankan usaha ini juga memiliki waktu yang relative cukup santai, jadi usaha ini tidak mengganggu kegiatan sehari – hari saya

5.Kekurangan usaha
  Dalam merawat ayam diperlukan teknik dan pengetahuan yang tepat tentang peternakan. Karena beternak ayam tidaklah mudah, karena takaran makan, minum, luas kandang serta lingkungan kandang juga harus disesuaikan agar ayam dapat tumbuh dengan baik. Karena banyaknya penyakit seperti flu burung, dan penyakit ayam lainnya dapat mengancam usaha kita.Jika dalam pemasarannya kekurangan yang dihadapi mungkin karena usaha kita baru, jadi masih banyak konsumen yang meragukan produk kita dan masih jarang juga yang tahu tentang usaha kita tersebut dan kualitas produk saya

6.Pemasaran
  Untuk pemasaran usaha ini, dapat dipromosikan mlalui pemasaran dari mulut ke mulut,ke pasar swalayan atau juga dengan membuat brosur untuk promosi kepada masyarakat sekitar. Disamping itu kita juga bisa bekerjasama dengan usaha pemotongan ayam atau menitipkan anak ayam kita kepada penjual bibit ayam, dan menitipkan telur kepada para supplier telur. Tapi ingat, perhatikan selalu perbandingan telur dan anak ayam yang dijual dengan stock yang akan diternakan usaha kita. Sehingga usaha kita tidak kehabisan stock bibit ayam yang diternakan.

2. Jelaskan mengapa anda mempelajari bisnis peternakan?
Kalau ditanya mengapa awalnya saya akan menjawab :  hanya sebatas menggugurkan kewajiban sebagai seorang mahasiswa untuk memiliki nilai yang baik. Tapi setelah memasuki pelajaran ini lebih dalam saya sangat tertarik dengan materi-materi yang disampaikan. Apalagi melihat prospek usaha peternakan di provinsi lampung. Ini sangat cocok untuk saya karena saya setelah keluar dari polinela ini saya ingin menjadi pengusaha, salah satunya pemilik usaha ternak, segala macam ternak akan saya bisniskan.

3. Jelaskan dengan lengkap, setelah anda mempelajari bisnis beternak ayam pedaging, selanjutnya ilmu tersebut berguna untuk apa?
Ini menurut saya berkaitan dengan jawaban saya di no 2, saya akan menjadi pengusaha, mungkin saya akan mencoba usaha kecil-kecilan terlebih dahulu. Misal, saya membuka ternak ayam potong dirumah saya yang di kampong. Dengan cara-cara seperti itu saya lebih matang nantinya ketika keluar dari polinela ini akan menjadi pengusaha yang sukses, amin.

4. Jelaskan dengan lengkap hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam bisnis ayam pedaging?Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan
Mencari  lokasi,  dalam  mencari  lokasi  ini  usahakan  yang  tanahnya  kering  (bukan
daerah  persawahan)  untuk  menempatkan  kandang  dengan  tujuan  agar  kandang  tidak  cepat
rusak terutama kandang  yang tiang-tiangnya terbuat dari  bambu akan cepat rusak jika  lokasi
terletak pada tanah  basah (karena kandang dari tiang  bambu  murah), namun  jika tiang-tiang
kandang  terbuat  dari  kayu  kelapa  tidak  masalah  dibuat  di  atas  tanah  basah  karena  memakai
penyangga  beton  (kandang  bertiang  kayu  kelapa  lebih  mahal). Usahakan  mencari kandang
ayam bekas  untuk  dibeli,  sebab  berarti  pernah  dipakai  sehingga  sudah  diperhitungkan  oleh
pemilik  sebelumnya  bahwa  lokasi  kandang  bagus.  Perlu  diketahui  apa  penyebab  kandang
bekas tadi  berhenti dipakai untuk penanggulangan, tapi  biasanya para peternak ayam potong
yang menutup usahanya kebanyakan disebabkan oleh kasus flu burung. Jika ini penyebabnya
maka kandang bekas tersebut baik untuk digunakan sebab kasus flu burung sudah reda (sudah
tidak  ada). Jika  tidak  menemukan  kandang  bekas,  buatlah  kandang  untuk  ukuran  isi  4000
ekor  ayam.  Biasanya  sudah  ada  tukang  ahli  dalam  pembuatan  kandang  yang  menawarkan
jasa  pembuatan  kandang  lengkap  dengan  peralatan  tempat  pakan,  penghangat,  tempat  air
minum, dll.
Temui  peternak  pembibitan  ayam  potong  untuk  diajak  kerja  sama  dengan  sistem
bagi  hasil. Dengan sistem  ini akan  mempermudah dalam pengadaan semua  yang dibutuhkan
karena  peternak  pembibitan  biasanya  menyediakan  kebutuhan-kebutuhan  ternak  yang
lengkap  dan  tidak  perlu  repot-repot  dalam  pemasarannya  karena  biasanya  mereka  yang  beli
kembali hasil panen kemudian dihitung jumlah kebutuhan yang telah dihabiskan baru setelah
itu  keuntungan  dibagi.  untuk  ukuran  kandang  isi  4000  ekor  diisi  dengan  3700  ekor  agar
kandang menjadi lega.
Mencari  pekerja  yang  bertugas  mengurus  pakan  dan  minuman  ternak  dan
memelihara sesuai dengan cara  yang  benar dengan upah  yang sesuai, untuk 3700 ekor ayam
dibutuhkan  2  orang  pekerja  (setiap  satu  orang  diupah  Rp600.000,-).  Kemudian  usahakan
untuk selalu datang  mengontrol  setiap  hari walaupun  hanya sebentar setiap  sore pada waktu
ternak diberi pakan.
Proses kerja usaha
Sehari sebelum bibit ayam didatangkan kandang harus dipersiapkan, letakkan terpal
pada  seluruh  lantai  kemudian  sebarkan  gabah  padi  di  atasnya  dan  siapkan  pula  terpal  atau
sambungan karung-karung untuk menutup rapat dinding kandang. Ini bertujuan agar kandang
tetap hangat. Kemudian siapkan 40 karung pakan (setiap pengiriman pakan 40 karung, total
pakan  yang  dihabiskan  260  karung  per  karung  seberat  50kg).  Pada  hari  bibit  ayam
didatangkan  siapkan  triplek  sebagai  sekat  yang  dibuat  melingkar  dengan  ketinggian  60cm
berdiameter 4 meter, sekat dengan diameter tersebut untuk menampung sekitar 600 ekor bibit
ayam. Jadi untuk 3700 ekor ayam diperlukan enam lingkaran skat.
Letakkan  sebuah  kompor  penghangat  (kompor  khusus  untuk  penghangat  ayam)  di
tengah-tengah  setiap  lingkaran  skat,  kemudian  letakkan  15  tempat  pakan  (talam  berdimeter
50cm) dan 8 unit tempat air minum di setiap skat. Beri pakan dan air minum setiap pagi dan
sore,  setiap  sore  air  dicampur  dengan  obat  anti  stress  (disediakan  oleh  bos  bibit).  Setelah  4
atau  5  hari  ternak  diberi  vaksin  Ende  dengan  cara  diteteskan  pada  mata  ternak.  Kemudian
tempat  pakan  (talam)  diganti  dengan  tempat  pakan  khusus  ayam  yang  ditaruh  dengan
menggantungkannya  setinggi  2cm  dari  lantai  kandang  dan  terpal  penutup  dinding  dibuka
bagian atasnya. Sekat diperbesar sesuai dengan kepadatan ternak yang semakin besar.
Pada  hari  ke12  diberikan  vaksin  Rumboru  yang  dicampurkan  pada  susu  skin  (susu
untuk  pertumbuhan  bulu  ayam),  kemudian alas  kandang  (terpal  dan  gabah)  dibongkar  dan
alat penghangat berhenti dipakai, kemudian lingkaran skat dan terpal penutup dinding dibuka.
Kandang  dibersihkan  jika  musim  panas  cukup  sekali  saja  dibersihkan,  namun  jika  musim
hujan maka kandangharus dibersihkan setiap seminggu setelah hari ke12. Skat diganti dengan
skat  ruang  kandang  dengan  bambu  yang  di  buat  di  setiap  jarak  10meter  diberi  jarak  2  cm
antara  bambu-bambu  skat,  setiap  sekat  tetap  berisi  600  ekor  ayam,  kemudian  tempat  pakan
ditambah  menjadi  26  unit  dan  digantungkan  lebih  tinggi  dari  permukaan  lantai  kandang
menjadi 6 cm.
Pada  hari  ke18  ternak  diberikan  vaksin  Ende  yang  dicampurkan  pada  susu  skin,
setiap  pemberian  vaksin  dilakukan  pada  waktu  sore.  Kemudian  seminggu  sebelum  panen
yakni  di  hari  ke  28,  obat  antistress  berhenti  diberikan. Segala  sesuatunya  mulai  dari  jumlah
pakan,  obat  anti  stress,  vaksin,  semua  dihitung  dan  dicatat  untuk  dijadikan  data  yang  akan
dicocokkan  dengan  data  peternak  bibit  (boss  yang  mensuplai  segala  kebutuhan  tadi)  agar
penghitungan  bagi  hasil  menjadi  benar.  Begitu  pula  pada  waktu  panen  semua  ternak  yang
dikeluarkan untuk dijualharus ditimbang dan dicatat untuk dijadikan data. Adapun ayam yang
afkir dipisah penimbangan dan pendataannya, sebab harganya lebih murah dari yang normal,
jika yang normal berharga Rp14.000,- per kg maka yang afkir berharga Rp10.000,-.
Panen biasanya dilakukan 6 kali selama satu tahun. Setelah panen kandang dibiarkan
selama  tiga  hari  menunggu  sampai  kotoran  ternak  kering  baru  setelah  itu  dibersihkan  dan
kotoran  dikumpulkan  dalam  karung-karung  bekas  pakan  dapat  dijual  seharga  Rp2000,-
kepada  petani  untuk  dijadikan  pupuk,  dalam  sekali  panen  bisa  menghasilkan  150  karung
kotoran.  Begitu  pula  dengan  karung  bekas  pakan  dapat  dijual  seharga  Rp2000,-.  Hasil
penjualan  kotoran  dan  karung  bekas  dapat  menutupi  ongkos  air  PDAM  dan  listrik  dan
minyak tanah bahan bakar penghangat kandang.
Bisnis  ayam  ini  sangat  menjanjikan,  khususnya  bagi  anda  yang  mau  berusaha
dengan  tekun  untuk  menggeluti bisnis  ternak  ayam  ini,  memang  awalnya  mungkin  atau
kadang anda jatuh atau gagal dalam bisnis ayam ini, namun jika anda mampu dan mau untuk
bangkit pasti anda akan menjadi pengusaha yang sukses.





















DAFTAR PUSTAKA
-          http://mentari-dunia.blogspot.com/2013/01/proposal-usaha-budidaya-ayam-pedaging.html ditulis oleh: Roony wahyudi dengan judul: Proposal Usaha Budidaya Ayam Pedaging (Ayam Potong)
-          http://ekodok.com/bisnis-ternak-ayam.html ditulis oleh: S Tri Handayani-2011 dengan judul: karya ilmiah lingkungan bisnis
-           http://google.com  


Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking